PENDAHULUAN
Pernahkan
kita mendengar bahwa ada sebuah perusahaan yang tidak dapat bertahan ditengah
persaingan ekonomi global sehingga mereka harus menurunkan gaji pokok serta
memutasi karyawan, bahkan ada yang menutup perusahaan dan mengeluarkan
karyawan. Hal ini terjadi karena adanya model sistem yang kurang tepat terhadap
perusahaan bersangkutan. Dalam sebuah organisasi tentunya terdapat banyak
permasalahan atau tantangan dalam mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu
pembuatan model dan pendekatan yang tepat dalam mengatisipasi datangnya masalah
adalah sebuah keharusan.
PEMBAHASAN
§ Definisi
Model : penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas
yang disebut entitas.
§ Jenis-jenis
model
1.
Model Fisik
Model
yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran
lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan,
dsb
2. Model
Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model
Grafis
Model yang mewakili entitasnya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
Model yang mewakili entitasnya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4.
Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/: BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/: BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost
§ Kelebihan
:
-
Tidak mengenal geografis (siapa saja yg
mengerti simbol matematis tentu dapat mengerti model tersebut)
Sistem
Konsep
1.
Sistem Simpul tertutup.
Perusahaan
bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul
feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan.
Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam
sistem fisik.
2.
Sistem simpul terbuka.
Dimensi-dimensi
Informasi
1.
Relevansi
2.
Akurasi
3.
Ketepatan Waktu
4.
Kelengkapan
Model
Sistem Umum Perusahaan
Manajer
terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan
efisien. Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri
dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan
masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
TAHAPAN
PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1.
Usaha Persiapan
o
Memandang perusahaan sebagai suatu
sistem.
o
Mengenal sistem lingkungan.
o
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.
Usaha Definisi
o
Bergerak dari tingkat sistem ke
subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat
sistem tempat persoalan berada.
o
Menganalisis bagian-bagian sistem dalam
suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi
standar.
2. Membandingkan
output dengan standar.
3. Mengevaluasi
manajemen.
4. Mengevaluasi
pemroses informasi.
5. Mengevaluasi
input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi
proses.
3. 7.Mengevaluasi
sumber daya output.
4.
Usaha Persiapan
o
Pertimbangan alternatif yang layak.
o
Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o
Memilih solusi terbaik.
o
Menerapkan solusi.
o
Memastikan bahwa solusi tersebut
efektif.
FAKTOR
MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer
dalam merasakan masalah :
1.
Penghindar masalah (Problem Avoider),
manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha
menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2.
Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah
(Problem Seeker)) :
a. Gaya
teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu
yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya
menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah
informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.
Menggunakan informasi untuk memecahkan
masalah/Pemecah masalah ( Problem solver) :
a. Gaya
sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang
telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya
intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan
pendekatan dengan situasi.
Kesimpulan
Dalam
model sistem umum perusahaan kita dapat membuat sebuah model perusahaan berupa
model fisik, naratif, grafis dan matematis. Jenis-jenis model tersebut berguna
untuk membantu manajer untuk mengambil keputusan guna menentukan
keberlangsungan hidup sebuah paerusahaan atau organisasi. Jadi dalam membuat
sebuah organisasi atau perusahaan haruslah dibuat terlebih dahulu model
sistemnya.
Source :
0 comments:
Posting Komentar