A.
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Sumber
daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat
buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat
lunak. Jasa informasi memainkan peranan yang berubah dan menentukan dalam
hubungannya dengan lingkungan. Dan Pelayanan pelanggan melalui teknologi
informasi menjadi semakin penting.
Perdagangan
melalui jaringan elektronik dapat kita artikan secara sempit, bisa dikatakan
perdagangan tersebut hanya mencakup transaksi bisnis yang merupakan hubungan
antara pelanggan dengan pemasok dengan memanfaatkan jaringan internet, sehingga
mempunyai anggapan bahwa tidak ada alternatif komunikasi dengan cara lain.
Saat
ini kita dapat mendefinisikan bahwa perdagangan melalui jaringan elektronik
(internet) itu melalui penggunaaan komputer untuk memudahkan semua
operasi-operasi perusahaan. Operasi-operasi itu bersifat internal yaitu,
dilakukan oleh perusahaan dalam bidang fungsional keuangan sumber daya manusia,
jasa informasi, manufaktur, dan pemasaran. Beberapa bidang memiliki peranan utama
untuk elemen-elemen tertentu. Sebagai contoh elemen keuangan, elemen keuangan
berhubungan dengan masyarakat (nasabah/customer), dan pemegang saham. Kemudian,
elemen jasa informasi mempunyai hubungan dengan pamasok perangkat keras dan
perangkat lunak. Lalu, elemen manufaktur mempunyai tanggung jawab dalam
hubungan dengan pamasok perusahaan dan serikat buruh.
·
Manfaat perdagangan melalui jaringan
elektronik
Perusahaan-perusahaan
yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik harus menciptakan
perbaikan di seluruh organisasi. Perbaikan tersebut diharapkan dapat
menghasilkan 3 manfaat utama, yaitu :
1.
Pelayanan pelanggan yang lebih baik
2.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat
keuangan yang lebih baik
3.
Pengembalian atas investasi pemegang
saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat
tersebut memiliki kontribusi akan suatu stabilitas keuangan perusahaan dan
memungkinkannya suatu persaingan yang lebih baik lagi dalam dunia bisnis yang
semakin terikat dalam memanfaatkan teknologi komputer.
·
Kendala perdagangan melalui jaringan
elektronik
Dalam
perdagangan melalui jaringan elektronik, tidak semua perusahaan terlibat dalam
keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik tersebut. Survei tahun 1996
menyatakan bahwa 60% perusahaan menunjukan bahwa mereka tidak menerapkan
pedagangan melalui jaringan elektronik dan tidak memiliki rencana untuk
melakukannya dalam tiga tahun yang akan datang. Alasannya yaitu faktor
keamanan. Mereka menunjukkan sikap kehati-hatiannya. Kendala perusahaan-perusahaan
tersebut adalah:
1.
Biaya tinggi
2.
Masalah keamanan
3.
Perangkat lunak yang belum mapan atau
belum tersedia
4.
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian
perdagangan melalui jaringan elektronik.
·
Jalan menuju perdagangan melalui
jaringan elektronik
Ketika
perusahaan memutuskan bahwa manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik
dapat diantisipasi dengan membuat suatu “jalan” keluar, mereka memahami bahwa
penerapannya akan manjalankan suatu tugas besar. Rencana bisnis strategis akan
mewujudkan suatu komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan
elektronik dengan tujuan mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama akan
mengumpulkan intelijen/partner bisnis agar dapat memahami peran potensial yang
bisa dijalankan oleh setiap elemen lingkungan perusahaan. Setelah itu akan
muncul komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi (IOS) melalui
pertukaran data elektronik (EDI), IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup
sistem (sistem life cycle – SLC) atau malakukan rancang ulang proses (BPR).
Maka akan terwujud sistem berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan
langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasi lainnya.
Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori :
B.
Strategi perdagangan melalui jaringan
elektronik
Strategi
perdagangan melalui jaringan elektronik dapat dilakukan dengan sistem antar
organisasai (IOS) yaitu suatu kombinasi perusahaan-peusahaan yang terkait
sehingga mereka berfungsi sebagai sistem tunggal. Perusahaan-perusahaan yang
membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
C.
Sistem antar organisasi
·
Manfaat IOS (Intra Organizational
system), yaitu:
1.
Sebagai efisiensi komparatif internal dan antar organisasi
2.
Sebagai kekuatan tawar menawar suatu
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan antara pemasok dengan pelanggannya
yang terkadang menguntungkan dirinya.
Kekuatan
ini berasal dari 3 hal:
a.
Keistimewaan produk yang unik
b.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan
pencarian
c.
Peningkatan biaya peralihan.
D.
Pertukaran data elektronik (EDI)
·
Hubungan EDI yang umum & Standar EDI
Yang
terstruktur dan dapat dibaca oleh mesin secara langsung dari komputer ke
komputer lain di antara beberapa relasi perusahaan. Hubungan EDI umumnya
membentuk kaitan antara perusahaan dengan pemasoknya serta pelanggan. Dalam EDI
memungkinkan terjadinya transfer dana secara elektronik sehingga memudahkan
proses transaksi. Ada dua standar utama EDI, yaitu : The American National
Standards Institute standar ASC X 12 (Amerika Utara), The EDIFACT International
Standards (Eropa)
·
Tingkat penerapan EDI
1.
Pemakai tingkat satu : hanya satu atau
dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.
Pemakai tingkat dua : banyak set
transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.
3.
Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer
disesuaikan dengan standart EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah
dokumen kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan
sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data
dan bukan aplikasi.
·
Manfaat EDI
Manfaat EDI secara Umum adalah:
1.
Mengurangi kesalahan
2.
Mengurangi biaya
3.
Meningkatkan efisiensi operasional
4.
Meningkatkan kemampuan bersaing
5.
Meningkatkan hubungan dengan mitra
dagang
6.
Meningkatkan pelayanan pelanggan
Selain itu manfaat EDI
secara detail adalah:
1.
Pertukaran informasi data dapat
dilakukan antar aplikasi sehingga tidak perlu re-entry data dari sisi penerima
dan tidak diperlukan proses printing dari sisi pengirim.
2.
Penyampaian atau penerimaan informasi
dari dokumen lebih cepat dan aman, sehingga pelayanan dapat segera diperoleh
tanpa perlu datang ke kantor.
3.
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
dengan mendukung terbentuknya electronic trading dan EDI merupakan pertukaran
data elektronik yang telah disepakati.
E.
Teknologi perdagangan melalui jaringan
elektronik
Perdagangan
melalui Jaringan Elektronik transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan jaringan internet mempunyai jaringan elektronik
ada 2 jenis :
1.
Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan
melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah
perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
2.
Business-to-Business(B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir dari produk.
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir dari produk.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan
Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa
telekomunikasi
2. Jaringan
Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual
yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang
diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet,
memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan
para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
Source :