Blogger templates

Map

11 Mar 2012

FUNGSI ORGANISASI DAN METODE DALAM MENEJEMEN



Organisasi sering sekali diartikan sebagai wadah untuk mencapai tujuan tertentu. Kita juga mengetahui bahwa organisasi bersifat dinamis dalma artian akan terus berkembang. Orgaisasi dijalankan oleh beberapa orang yang bekerja sama utuk mencapai satu tujuan tertentu, lalu apakah hanya itu?? Pernah timbul satu pertanyaan,jika organisasi hanya diartikan sebagai suatu wadah yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki satu tujuan/memiliki tujuan yang sama dapatkah suatu kelas yang terdiri dari 30-40 mahasiswa disebut sebagai organisasi???buakah dalams atu kelas tersebut juga terdiri dari beberapa orang dengan tujuan yang sama yaitu meuntut ilmu??
Jawabannya adalah bukan/tidak, ada syarat lain yang menyebabkan suatu perkumpulan beberapa orang dengan satu tujuan bisa disebut sebagai orgaisasi .. syarat tersebut adalah anggaran / biaya. Suatu organisasi dituntut untuk dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya biaya yanga da untuk mencapa tujuan mereka.
Yang diharapkan adalah akan terjadi suatu efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan suatu organisasi,karena hal tersebut kita perlu mengenal Metode. Metode merupakan cara yang akan kita gunakan untuk mencapai suatu tujuan. Yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai efektititas dan efisiensi yatu sumber-sumber daya yang ada, Seperti sumber daya manusia, uang, bahan/material, juga perlengkapan.
Dengan metode yang tepat suatu organisasi akan mampu memanfaatkan semua sumber daya dengan efektif dan efisien,dengan begitu tujuan mereka pun akan tercapai. Dan semua hal tersebut merupakan bagian dari management. Organisasi dan metode disebut sebagai bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan fungsi manajemen.
Apakah management itu sebenarnya?? Management sesungguhnya adalah proses pengambilan keputusan terbaik melalui kerjasama dengan orang lain tanpa mengabaikan sumber-sumber yang tersedia untuk pencapaian tujuan,yang biasanya menjadi tugas seorang manager. Jika terjadi hubungan yang baik antara organisasi,management, dan metode maka disebutkan akan mencapai efisiensi.
Efisiensi sendiri diartikan sebagai Perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu. Jadi jika hal yang kita dapatkan ternyata tidak sebanding dengan sumber(biaya,tenaga ,dll) juga waktu yang kita habiskan utuk memngahsilkan suatu product tertentu,maka usaha tersebut bisa dikatakan tidak mencapai efisiensi.
Misalkan seorang pengrajin rotan memiliki beberapa pekerja untuk membuat berbagai macam kerajinan rotan,dalam 1 hari mereka dapat membuat sekitar 100 buah kerajinan yang terbuat dari rotan, karena meras  memiliki sumber daya yang cukup,pengrajin ini memutuskan utuk terus melakukan produksi. 1 bulan kemudian diketahui bahwa penjualan barang-barang ahsil produksi nya tidak mencapai target yang seharusnya,pada akhirnya hasil yang ia dapatkan tidak sesuai dengan yang ia harapkan , belum lagi ia harus membayar gaji beberapa pekerjanya,inilah yang dkatakan bahwa management tersebut tidak mencapai efisiensi.
Ada 2 faktor yang menyebabkan managemet sang pengrajin rotan dianggap tidak mencapai efisiensi. Yang pertama karena tidak berhasil guna / tidak efektif,karna kegiatan yang dilakukan tidak dapat mencapai target yang diharapkan. Yang kedua adalah tidak ekonomis, karena sumber daya yang digunakan tidak direncanakan sebelumnya sehingga banyak biaya yang keluar namun pemasukan tidak seberapa,ini seperti sebuah pemborosan.
Karena itu sebelum melakukan. Mengambil keputusan kita harus memiliki rencana, kita tidak dapat mengambil keputusan secara terburu-buru seperti yang dilakukan pengrajin rotan,ia menganggap memiliki sumber daya ckup dan melakukan produksi besar-besaran tanpa ada rencana yang yang jelas,ia tidak memikirkan pangsa pasar,tidak juga memikirkan kemungkinan utuk mencapai kegagalan.