Dalam melaksanakan dan mengelola
perusahaan seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang tepat di antara
alternatif yang akan diproses. Dalam pengambilan keputusan manajemen
membutuhkan informasi yang handal mengenai apa yang akan terjadi di dalam
perusahaan. Informasi tersebut dapat dipenuhi dengan adanya sistem informasi
akuntansi yang telah dirancang dan direncanakan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Pengertian sistem informasi
akuntansi menurut Dasaratha V. Rama (2008:6) adalah: ...suatu subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan
informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari
pengolahan rutin atas transaksi akuntansi.
Sedangkan pengertian sistem
informasi akuntansi menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood yang
dialihbahasakan oleh Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati (2006:13)
adalah: …kumpulan sumber daya seperti
manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data
lainnya ke dalam informasi .
Pengertian
sistem informasi akuntansi menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2008:72) adalah: ...kumpulan
(integrasi) dari sub sistem/komponen baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data
transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
Menurut
Marshall B. Romney dalam Dewi Fitriasari dan Deny Arnos
Kwary (2004:10), bahwa Sistem Informasi Akuntansi yang dirancang dengan baik
dapat melakukan hal ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memperbaiki
kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
2. Memperbaiki
efisiensi.
3. Memperbaiki
pengambilan keputusan.
4. Berbagi
pengetahuan.
Dalam
perancangan Sistem Informasi Akuntansi untuk suatu perusahaan sangat tergantung
selain pada jenis perusahaan, juga organisasi perusahaan berikut aktivitas dan
kadang-kadang persepsi manajemen sangat menentukan atas Sistem Informasi
Akuntansi yang akan dirancang.